Efek Sinar Matahari Bagi Kulit

Keriput dini, pigmentasi, dan bercak melingkar merupakan tiga efek paling umum terjadi di Indonesia yang disebabkan oleh paparan sinar UV. Maka itu, penggunaan pelindung dan tabir surya adalah cara terbaik dan termudah untuk melindungi diri dari terik sinar matahari, tidak hanya di luar ruangan, namun juga dalam cuaca mendung dan hujan.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Bidang Kerjasama PERDORSKI, Dr. Sri Ellyani, Sp. KK dalam diskusi Kampanye Edukasi Masyarakat Tentang Perlindungan Terhadap Sinar UV di Soehanna Hall, Energy Building, Jakarta, Selasa (11/11/2014)

"Pada bercak tidak merata, bila didiamkan dan makin tebal menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi," kata Ellyani menjelaskan.

Sebagai contoh, diperlihatkan satu gambar seorang supir bus yang berasal dari luar negeri, di mana wajah sebelah kiri dia mengalami pengeriputan dan sebelah kanan tidak mengalami keriput sama sekali. "Supir di sana 'kan,  duduknya di sebelah kiri, makanya yang terpapar langsung sinar UV wajah sebelah kiri. Tak heran bila wajah sebelah kiri mengalami bercak melingkar," kata dia menerangkan.

Indonesia, jelas Ellyani, merupakan negara tropis dengan paparan sinar matahari, terutama sinar UV yang begitu tinggi. Dengan demikian berpotensi pada masalah kesehatan kulit.

"Jangan lupa selalu gunakan pelindung dan tabir surya, karena paparan sinar matahari bikin wajah tidak menarik," kata dia.

Ditulis Oleh : Anonymous ~ DosoGames

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul Efek Sinar Matahari Bagi Kulit yang ditulis oleh sahabat kelor yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di sahabat kelor

0 comments:

Post a Comment

Back to top